Tuesday, April 17, 2012

Lifelogging

Lifelogging is the process of tracking personal data generated by our own behavioral activities.
Ini adalah istilah yang saya dapat dari acara "Today's Close Up" di NHK World TV, 17 April 2012. Ini merupakan trend yg berkembang pesat beberapa bulan terakhir di Jepang. Apa dan bagaimana praktek LL di Indonesia saat ini?

Sebenarnya LL bukan hal yg baru, ataupun sesuatu yg rumit. Meskipun teknologi gadget di Indonesia belum semerata dan semaju di negara maju, tetapi sudah banyak kalangan muda dan "kelas-atas" di republik ini yg sudah (secara tidak sadar) keranjingan gaya hidup LL ini. Yg paling simpel adalah, kebiasaan update status di twitter, atau check in di forsquare. Jujur, saya bukan praktisi untuk dua teknologi tersebut, jadi pasti banyak blogger lain yg lebih paham ttg kedua teknologi tersebut.

Sepintas yg saya tahu, twitter seringkali dimanfaatkan untuk mempublikasi kegiatan (sedang apa) dan lokasi (di mana) seseorang. Sedangkan foursquare, dengan bantuan gadget mobile ber-GPS, seseorang dapat meng-update dan mempublikasi posisinya, serta memberikan tips ttg suatu tempat, misalnya cafe, dll.


Karena LL lebih cenderung merupakan gaya hidup, ada juga kegiatan LL yg tidak memerlukan aplikasi. Misalnya kebiasaan memotret apa2 yg menarik di sekitar kita. Dengan bantuan aplikasi, misalanya Facebook atau Instagram, kebiasaan memotret seperti ini juga bisa masuk kategori LL. (Mungkin temen2 punya kenalan yg punya kebiasaan memotret makanan/masakan/kue sebelum disantap..., saya juga punya 2-3 teman yg seperti itu)


Di Jepang, kegiatan LL ini tidak melulu karena kesenangan semata. Tetapi mereka mengambil manfaat dgn melihat kembali "catatan" masa lalu mereka untuk memutuskan apa yg akan mereka lakukan di masa senggang mereka. Menarik bukan?

No comments:

Post a Comment